Kantor Layanan Perlindungan Anak di Departemen Keluarga dan Layanan Perlindungan Texas di Austin pada 14 November 2019.
Karyawan fasilitas kontrak Texas yang dimaksudkan untuk merawat anak-anak asuh perempuan yang menjadi korban perdagangan seks ternyata juga memperdagangkan anak-anak yang sama, menurut seorang hakim federal. Tujuh anak, usia 11 hingga 17 tahun, menjadi korban oleh sembilan tersangka pelaku, menurut diskusi yang diadakan selama sidang pengadilan darurat yang dipanggil oleh Hakim Distrik AS Janis Jack pada hari Kamis. Anak-anak tetap di fasilitas itu selama lebih dari sebulan setelah pelecehan pertama kali dilaporkan sebelum mereka BOKEP. Anak-anak dilecehkan secara seksual dan fisik dan menderita dari pengawasan yang lalai dan pengabaian medis saat berada di The Refuge, sebuah fasilitas yang terletak di Bastrop yang dikontrak oleh Departemen Layanan Keluarga dan Perlindungan Texas, seorang karyawan Refuge saat ini melaporkan kepada otoritas negara bagian pada 24 Januari. pengadilan dan pemantau pengadilan - pengawas sistem asuh yang ditunjuk oleh hakim - tidak diberi tahu sampai hari Kamis. Karyawan itu mengatakan seorang mantan anggota staf menjual foto telanjang dua anak di fasilitas perawatan, menggunakan hasilnya untuk membeli obat-obatan terlarang dan alkohol yang kemudian diberikan kepada anak-anak, menurut surat dari DFPS yang diajukan pada hari Kamis yang memberi tahu pengadilan tentang kecelakaan. Penegakan hukum setempat dan Departemen Keamanan Publik Texas segera diberitahu, menurut surat itu. "Apakah gubernur melihatnya?" tanya Jack, mengacu pada surat itu. Tidak ada yang menjawab. Dalam sebuah pernyataan Kamis malam, Gubernur Greg Abbott mengatakan Texas Rangers akan menyelidiki, menangkap dan mengajukan tuntutan terhadap tersangka yang terkait dengan tuduhan Pengungsi. "Laporan perdagangan seks anak di The Refuge di Bastrop sangat menjijikkan," kata Abbott. "Pelecehan anak dalam bentuk apa pun tidak akan ditoleransi di negara bagian Texas, dan kami berkomitmen untuk memastikan para pelaku tercela ini dibawa ke pengadilan dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku." Identitas para tersangka belum diumumkan ke publik. Rich Richman, komisaris asosiasi DFPS untuk investigasi perlindungan anak, mengatakan kepada pengadilan bahwa anak-anak tidak segera dikeluarkan dari fasilitas karena penyelidik mengira orang yang bertanggung jawab telah dipecat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |
Photos used under Creative Commons from Bennilover, bluesbby, pom'., pom'., Martino Photography, http://forum.linvoyage.com/, pkirsch